Mts Negeri Tanjung Pandan dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional menyelenggarakan kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas pada Hari Kamis, 7 November 2019. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung dan Kementerian Agama Kabupaten Belitung. Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari himbauan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia sebagai peringatan dari Hari Anak Internasional yang dilaksanakan serentak di seluruh dunia.
Kepala Sekolah Mts Negeri Tanjung Pandan, Ibu Nurmala Sinta mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan instusi pendidikan yang ramah anak. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini pihak sekolah ingin memberikan apresiasi kepada seluruh anak didik, dan ikut berperan serta dengan program dunia. Ibu Nurmala Sinta juga mengemukakan bahwa beliau sangat bangga dengan kegiatan ini, karena MtsN adalah sekolah berbasis keagamaan yang berupaya terus dalam mencetak generasi bangsa yang berkarakter. Kegiatan ini akan direkam dan dibagikan ke Pentas Anak di Dunia, yang menunjukkan bahwa di Belitung, anak-anak melakukan aktivitas belajar di luar kelas serentak bersama dengan anak-anak di seluruh dunia.
Pada kegiatan ini, anak-anak asyik bermain dengan permainan tradisional seperti engrang, karet, gundu, dan bakiak. Mereka terlihat sangat senang dan antusias melaksanakan kegiatan ini. Acara kemudian dilanjutkan dengan kebersamaan Tepuk Hak Anak, Yel-yel Sekolah Ramah Anak yang dipimpin oleh siswa. Kepala Sekolah kemudian mendeklarasikan bahwa MtsN 1 Tanjung Pandan sebagai Sekolah Ramah Anak. Setelah itu, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pelantikan pengurus Sekolah Ramah Anak yang dilaksanakan oleh Ibu Asnilitasi selaku Kepala Seksi Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Sosial Kabupaten Belitung. Kegiatan ini juga dihadiri dan disaksikan oleh Perwakilan Komite Sekolah dan Tim Pengawas Sekolah.
Lebih lanjut, Ibu Kepala Sekolah MtsN 1 Tanjung Pandan menyampaikan bahwa agar program Sehari Belajar di Luar Kelas tidak hanya berhenti di hari itu saja, melainkan diikuti program lanjutan dengan tujuan memberi motivasi sesuai tagline Madrasah Hebat dan Bermartabat.
Kegiatan Belajar di Luar Kelas adalah kegiatan yang mendorong terwujudnya Sekolah Ramah Anak. Dengan semakin banyak sekolah yang berkomitmen dalam mewujudkan Sekolah Ramah Anak, maka terjaminnya pemenuhan hak anak dalam waktu sepertiga di sekolah dapat terlaksana dengan baik. Oleh karena anak adalah generasi yang merupakan masa depan bangsa. Dengan dilaksanakannya Sekolah Ramah Anak, akan mendorong terwujudnya Kabupaten Belitung menuju Kabupaten yang Layak Anak. Mari bersama mendukung terwujudnya Kabupaten Layak Anak!!!
(Nina Kreasih, S. Psi)