Tanjungpandan – DPPPAS Kabupaten Belitung menggelar acara Sosialisasi Pengusulan Bapak HAS Hanandjoeddin sebagai Pahlawan Nasional di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Belitung pada Kamis (13/12) lalu. Sosialisasi ini dihadiri oleh 100 orang peserta yang berasal dari berbagai unsur di masyarakat, diantaranya Sekolah-sekolah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Budaya serta Dinas/Instansi terkait di Kabupaten Belitung.
Seperti pada laporan penyelenggaraan sosialisasi pengusulan kembali HAS Hanandjoeddin, disampaikan bahwa maksud dilaksanakan kegiatan ini adalah penjelasan dan tanggungjawab Tim yang ditunjuk oleh Bupati Belitung untuk pengusulan HAS Hanandjoeddin menjadi Pahlawan Nasional. Disamping kita mendatangkan 2 (dua) orang Narasumber yaitu Ibu Dra. JUARIYAH, Kasi Penanaman Nilai-Nilai Direktorat Kepahlawanan Keperintisan Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial Kementerian Sosial RI untuk menyampaikan kriteria dan tata cara melakukan pengusulan Pahlawan Daerah menjadi Pahlawan Nasional, serta kendala atau persyaratan apa yg belum lengkap sehingga gagal atau belum lulusnya usulan tersebut.
Kemudian Narasumber kedua dari Penulis buku “Sang Elang” (Bapak Haril Andersen) yang menceritakan sepak terjangnya perjuangan atau kiprahnya Pak Long baik dekade perintis kemerdekaan maupun pengabdian beliau sewaktu menjadi Bupati Belitung. Kemudian dalam sambutan Bupati yang di wakilkan kepada Asisten I, Bpk. Mirang Uganda SH, menyampaikan bahwa walaupun pada saat ini Beliau (HAS Hanandhoddin) belum ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, akan tetapi masyarakat sudah menganggap Pak Long Anan itu sudah menjadi Pahlawan kita urang Belitong.
Sosok H,AS Hanandjoeddin layak diusulkan menjadi Pahlawan nasional karena dedikasi yang beliau berikan selama hidupnya dalam perjuangan merebut kemerdekaan bangsa dan Negara. Beliau juga tidak pernah melakukan perbuatan tercela selama hidupnya, sebagaimana syarat yang digariskan dalam UU No 20 Tahun 2009 tentang pemberian gelar dan tanda jasa. Selama sosialisasi peserta mengapresisasi pengusulan H.AS Hanadjoeddin sebagai pahlawan nasional, semoga perjuangan beliau bisa menjadi semangat bagi generasi muda dalam mengisi kemerdekaan yang telah di perjuangkan oleh para pahlawan.
(Penulis/ Sumber Berita : Drs. HAZIARTO dan DWI MELIZA, S.Sos)